Clonazepam masuk dalam golongan obat benzodiazepine. Benzodiazepine
termasuk dalam ruang obat yang disebut depresan sistem saraf pusat
(SSP). Depresan SSP merupakan obat yang dapat memperlambat sistem saraf.
Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.
Komposisi :
Clonazepam.
Indikasi :
Sindroma Lennox Gastaut (typical & atypical absence), serangan mioklonik, akinetik, epilepsi petit mal.
Dosis :Dewasa dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari 10 kg) awal 1-2 mg/hari.
Bayi dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari 30 kg) awal 0.01-0.03 mg/kg Berat badan/hari.
Pemeliharaan :
Dewasa 2-4 mg/hari.
Anak 10-16 tahun (Berat badan kurang dari 30 kg) 1.5-3 mg/hari.
Bayi dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari30 kg) 0.05-0.1 mg/kg BB/hari. Maks: 20 mg/hari.
Pemberian Obat :
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontra Indikasi :
Ketergantungan obat, konsumsi alkohol, glaukoma akut, penyakit hati, insufisiensi paru akut, insufisiensi pernapasan akut, miastenia gravis.
Perhatian :
Penyakit ginjal, penyakit saluran napas kronik. Hindari penggunaan alkohol, Dpt mengganggu kemampuluan mengemudi atau menjalankan mesin. Penggunaan jangka panjang pada anak. Hamil & laktasi.
Efek Samping yang Mungkin Timbul
Lelah, mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia, peningkatan salivasi & sekresi bronkus.
Interaksi Obat
Fenitoin, primidon, asam valproat, barbiturat, hidantoin, karbamazepin, obat anestesi atau hipnotik, & antikonvulsan lain.
Kategori Keamanan Kehamilan
Ada bukti positif mengenai risiko pada janin manusia, tetapi manfaat dari penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko pada janin (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
Bentuk Sediaan
Riklona 2 film-coated tablet 2 mg
10 × 10’s
Diproduksi Oleh:
PT. Mersi Farma
Sukabumi - Indonesia
Komposisi :
Clonazepam.
Indikasi :
Sindroma Lennox Gastaut (typical & atypical absence), serangan mioklonik, akinetik, epilepsi petit mal.
Dosis :Dewasa dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari 10 kg) awal 1-2 mg/hari.
Bayi dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari 30 kg) awal 0.01-0.03 mg/kg Berat badan/hari.
Pemeliharaan :
Dewasa 2-4 mg/hari.
Anak 10-16 tahun (Berat badan kurang dari 30 kg) 1.5-3 mg/hari.
Bayi dan anak kurang dari 10 tahun (Berat badan kurang dari30 kg) 0.05-0.1 mg/kg BB/hari. Maks: 20 mg/hari.
Pemberian Obat :
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontra Indikasi :
Ketergantungan obat, konsumsi alkohol, glaukoma akut, penyakit hati, insufisiensi paru akut, insufisiensi pernapasan akut, miastenia gravis.
Perhatian :
Penyakit ginjal, penyakit saluran napas kronik. Hindari penggunaan alkohol, Dpt mengganggu kemampuluan mengemudi atau menjalankan mesin. Penggunaan jangka panjang pada anak. Hamil & laktasi.
Efek Samping yang Mungkin Timbul
Lelah, mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia, peningkatan salivasi & sekresi bronkus.
Interaksi Obat
Fenitoin, primidon, asam valproat, barbiturat, hidantoin, karbamazepin, obat anestesi atau hipnotik, & antikonvulsan lain.
Kategori Keamanan Kehamilan
Ada bukti positif mengenai risiko pada janin manusia, tetapi manfaat dari penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko pada janin (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
Bentuk Sediaan
Riklona 2 film-coated tablet 2 mg
10 × 10’s
Diproduksi Oleh:
PT. Mersi Farma
Sukabumi - Indonesia
Untuk Pemesanan chat wa
085249737842